Powered By Blogger

Kamis, 06 September 2012

Bro,Pilihan terberat

NamaKu josh,umur 15 tahun ,tampang biasa...gue tergolong orang yang berkecukupan,inti dari masalah yang mau gue ceritain adalah gue ga' punya motor yg bikin gue sering di jemput sama temen gue, begini ceritanya...Di suatu sore yg indah di selimuti langit hitam alias mendung, saat itu pukul 17.30 gue baru pulang dari ekskul di SMP yaitu PMR, gue ketemu sama teman lama gue,Namanya Nick...
"Hai Nick,belum di jemput?" Kata gue
"Belum" ujarnya
"Rumah lo masih di chinatown?"
"Ya,lo sekarang dimana?"
"Di Mono Street,no.21"
"Eh,sejalur dong! . mending lo ikut gue"
"Bertiga? Emang bisa gitu? Yaudah deh karna lo maksa, gue ikutin" kata gue dengan songongnya
Disinilah pertemanan kami dimulai,Nick adalah temen yg baik,kalo 1-10 gue beri dia nilai 9.
Gue sering numpang sama Nick buat kemana-mana, buat ekskul, jalan, kerja. Dia ga pernah keberatan nemenin gue,semoga aja dia ikhlas...
Awalnya di sekolah,Nick adalah seorang pemalu,kurang PeDe,tetapi dia mempunyai bakat seperti sulap,dance dan lainnya, dengan caraku secara tidak langsung aku memberinya pelajaran untuk menjadi lebih PeDe, dan tentu saja berhasil. Dia mulai berani mempertunjukkan sulapnya, mempunyai cewe yg kupikir sempurna untuknya...kami bersahabat cukup lama,bahkan gue sering menganggapnya sebagai saudara karna gue banyak belajar dari dia.

Singkat cerita, sekarang kami sudah SMA...ternyata karna banyaknya kegiatan sekolah yang ku ikuti, membuat pekerjaan Nick semakin banyak , dia semakin sering menjemputku.
Pada suatu hari,aku membaca status Pacarnya Nick di Facebook, yg intinya kalo gue terlalu mengatur hidupnya Nick, padahal gue cuman minta Nick buat jemput gue...,yg Gue takutin,hubungan Nick dan pacarnya akan retak.
Beberapa minggu setelah membaca status itu, gue sering mikir "kok gue nyusahin org banget ya?!?" Dengan mengambil keputusan yg gue pikir cukup berat, gue milih untuk ngejauhin Nick. Sekarang Gue hanya menyapanya saat bertemu, tidak ada lagi nyari-nyari sampah seperti dulu, tidak ada lagi tidur di warnet...
Walaupun berat,tapi itulah yg terbaik...hanya satu cara yg dapat membuat kami bersahabat seperti dulu, Gue ingin Nick  berkata "hai sahabat,apa kabar...?", karna jika Gue yg berkata seperti itu,gue takut pacarnya akan mikir kalo gue akan menyusahkan Nick lagi.
Mungkin lo para pembaca terutama laki-laki mikir ini persahabatan yg terlalu labil,ke-cewe2-an dan aneh.
Gue minta satu hal, liat kedalam hati lo yg paling dalam, dan ingat apakah ada teman yg selalu di samping lo saat lo berjuang? Pasti ya. Dan mungkin elo pernah ngalamin cerita yg sama kaya gue.

2 komentar: